HELLO Minna ~ :D
Osaka Kastil...
Siapa yg tidak tau dengan Kastil penuh sejarah ini...
osaka kastil adalah bangunan peninggalan sejarah dilindunngi oleh pemerintah jepang.
mau tau lebih lanjut tentang Osaka Kastil??
Oke.. kali ini Watashi akan berbagi info mengenai Osaka Kastil... :D
Osaka Kastil (大阪城 Ōsaka-jō?) adalah istana yang terletak di dalam Taman Istana Osaka, distrik Chuo-ku, kota Osaka, Jepang.
Istana Osaka berada di ujung paling sebelah utara daerah Uemachi,
menempati lokasi tanah yang paling tinggi dibandingkan dengan wilayah
sekelilingnya.
Istana Osaka merupakan bangunan peninggalan budaya yang dilindungi
oleh pemerintah Jepang. Menara utama Istana Osaka yang menjulang tinggi
merupakan simbol kota Osaka.
Istana Osaka dimanfaatkan sebagai istana sekaligus benteng sejak zaman Azuchi Momoyama hingga zaman Edo.
Istana Osaka yang ada sekarang terdiri dari menara utama yang
dilindungi oleh dua lapis tembok tinggi yang dikelilingi oleh dua lapis
parit, parit bagian dalam (
Uchibori) dan parit bagian luar (
Sotobori). Air yang digunakan untuk mengaliri parit istana diambil dari Sungai Yodo mengalir di sebelah utara Istana Osaka.
Menurut orang Jepang zaman dulu, Istana Osaka (大坂城;
Ōsaka-jō atau
Ōzaka-jō) berada di provinsi Setsu (nama zaman dulu untuk Osaka dan sekelilingnya), wilayah Higashinari Goori, Osaka. Sesuai dengan penggantian karakter Kanji yang digunakan untuk menulis kota Osaka dalam bahasa Jepang, nama Istana Osaka sekarang ditulis sebagai 大阪城 (Ōsaka-jō).
Pada tahun 1496, pendeta Buddha
yang bernama Rennyo membangun rumah kediaman pendeta di lokasi yang
bernama Osaka (tanjakan besar). Pendeta Rennyo yang mempunyai banyak
pengikut kemudian memperluas rumah kediamannya menjadi kuil besar
bernama Osaka Honganji (Ishiyama Honganji).
Di zaman Sengoku (tahun 1583), Oda Nobunaga membangun istana di lokasi yang menempati reruntuhan kuil Osaka Honganji. Pada waktu itu, benteng utama (
Honmaru)
yang dibangun dari batu-batu besar diselesaikan dalam waktu satu
setengah tahun. Istana ini kemudian dinamakan Istana Osaka. Pada abad
ke-17, pemukiman penduduk yang berlokasi di sekitar Istana Osaka
berkembang menjadi sebuah kota, yang kemudian menjadi semakin luas
hingga dijadikan sebuah prefektur di abad ke-19.
Osaka Kastil sendiri memiliki 3 generasi :
Istana Osaka Generasi Pertama
Pembangunan Istana Osaka generasi pertama memakan waktu 15 tahun, dimulai tahun 1583 dan selesai tahun 1598. Pembangunannya dimulai oleh Toyotomi Hideyoshi sewaktu Hideyoshi masih merupakan bawahan Oda Nobunaga.
Pada saat itu, Istana Osaka jauh lebih luas dibandingkan dengan
Istana Osaka yang ada sekarang. Toyotomi Hideyoshi berkuasa setelah Oda
Nobunaga tutup usia dan menjadikan Istana Osaka sebagai pusat
pemerintahan. Toyotomi Hideyoshi tidak tinggal di Istana Osaka,
melainkan di tempat-tempat kediamannya yang ada di Kyoto: Jurakudai
(yang juga disebut Jurakutei) dan Istana Fushimi.
Menurut catatan oleh
daimyo yang bernama Otomo Sorin
(1530-1587), Istana Osaka merupakan bangunan istana yang paling megah
tiada banding pada zaman itu, menara utamanya terdiri dari 5 tingkat
yang atapnya dilapisi dengan emas. Sebelum Toyotomi Hideyoshi meninggal,
pembangunan Istana Osaka diteruskan dengan pengembangan wilayah
Ninomaru, Sannomaru, Sogamae (pertahanan paling luar Istana Osaka yang
berupa bangunan tembok dari tanah yang dikeraskan), dan penggalian 3
lapis parit sebagai pertahanan istana.
Setelah Toyotomi Hideyoshi meninggal karena usia lanjut pada tahun 1599, Hideyoshi digantikan oleh puteranya yang bernama Toyotomi Hideyori yang pindah dari Istana Fushimi ke Istana Osaka yang baru saja selesai. Pada saat itu Tokugawa Ieyasu mendirikan pemerintahan yang disebut Keshogunan Togukawa yang bertentangan dengan Toyotomi Hideyori yang memerintah provinsi Setsu. Dalam Pertempuran Musim Dingin Osaka tahun 1614, Tokugawa Ieyasu memimpin serangan besar-besaran menyerbu Toyotomi Hideyori yang hanya mampu bertahan di dalam Istana Osaka.
Dalam perjanjian perdamaian dengan Tokugawa Ieyasu, Toyotomi Hideyori
yang kalah perang, setuju untuk menghancurkan Sannomaru, Sogamae dan
parit lapis ketiga yang melindungi Istana Osaka. Berdasarkan perjanjian
ini, pertahanan istana berupa parit luar (
sotobori) yang ada di
daerah Ninomaru juga harus diuruk sehingga Istana Osaka tidak dapat lagi
digunakan untuk perang, sehingga yang tersisa hanyalah parit dalam (
uchibori) dan benteng utama (
Honmaru) saja.
Toyotomi Hideyori kemudian berusaha kembali membangun pertahanan militer di Istana Osaka yang dianggap Tokugawa Ieyasu
melanggar perjanjian damai yang telah disetujui. Pada tahun berikutnya,
Tokugawa Ieyasu mengirim pasukan besar-besaran untuk menghancurkan
Toyotomi Hideyori dalam Pertempuran Musim Panas Osaka tahun 1615.
Istana Osaka Generasi Kedua
Istana Osaka jatuh pada Pertempuran Musim Panas Osaka di tahun 1615 dan Toyotomi Hideyori ditemukan tewas bunuh diri bersama-sama dengan ibundanya yang bernama Yodo dono. Tokugawa Ieyasu kemudian menghancurkan Istana Osaka yang baru saja selesai dibangun.
Sisa-sisa Istana Osaka beralih ke tangan Matsudaira Tadaaki yang merupakan cucu Tokugawa Ieyasu. Pemerintahan daerah pada zaman kekuasaan Keshogunan Tokugawa sebagian besar didelegasikan kepada para
daimyo,
tetapi mengingat nilai strategis Istana Osaka, Keshogunan Tokugawa
menjadikan wilayah Osaka dan sekitarnya pada tahun 1619 sebagai wilayah
Tenryo (wilayah yang diperintah langsung oleh pemerintah pusat).
Pada tahun 1620, pembangunan Istana Osaka dimulai kembali oleh Tokugawa Hidetada
(1579 - 1632) dengan gambar rancangan yang baru. Sebagai anak ketiga
dari Tokugawa Ieyasu, Tokugawa Hidetada lebih banyak dikenal sebagai shogun kedua mengikuti jejak ayahnya yang merupakan shogun pertama Jepang.
Pembangunan kembali Istana Osaka dilakukan dalam 3 tahap dengan memobilisasi 64
daimyo
untuk merekonstruksi bangunan istana berikut tembok-tembok benteng yang
dibuat dari potongan-potongan batu berukuran raksasa. Semua sisa-sisa
fondasi istana dan parit generasi pertama yang dibangun pada era
Toyotomi Hideyoshi dihancurkan dan ditimbun lagi dengan tanah baru,
sehingga Istana Osaka dibangun kembali di tempat yang lebih tinggi.
Rekonstruksi istana memakan waktu 10 tahun (1620-1629). Menara utama
dibuat menjadi lebih tinggi dengan maksud untuk menghapus semua kenangan
rakyat pada Toyotomi Hideyoshi.
Luas istana juga berkurang menjadi tinggal seperempatnya. Konon untuk
membangun kembali Istana Osaka dan tembok-tembok yang mengelilinginya
diperlukan 500.000 batu-batu dalam berbagai jenis dan ukuran.
Pembangunan menara utama berhasil diselesaikan pada tahun 1626, tetapi pada tahun 1665 terbakar habis akibat disambar petir.
Penguasa Istana Osaka adalah shogun Tokugawa, tetapi berhubung
pemerintah Tokugawa berkedudukan di Edo, istana sehari-harinya
diperintah oleh pejabat yang ditunjuk langsung oleh shogun. Pejabat
pelaksana pemerintahan istana disebut
Osaka-jō Dai yang dipilih dari daimyo paling senior (
fudai daimyo) dan bergaji tinggi (
taishin). Di bawah pejabat
Osaka-jō Dai terdapat dua orang pejabat yang disebut
Osaka Teiban dan 4 orang pejabat
Osaka Kaban yang berfungsi sebagai pemelihara keamanan.
Sebelum jatuhnya Keshogunan Tokugawa pada Pertempuran Toba-Fushimi tahun 1868 yang sekaligus menandai akhirnya zaman Edo,
shogun Tokugawa yang memimpin pasukan Keshogunan Tokugawa sempat mundur
ke Istana Osaka sebelum akhirnya melarikan diri ke Edo dengan
menggunakan perahu.
Bangunan indah yang terdapat di dalam Istana Osaka yang bernama
Honmaru Goten (Istana di Benteng Utama) dibakar habis pada pada zaman
restorasi Meiji. Sisa-sisa Istana Osaka yang masih ada kemudian dikuasai
oleh pemerintah baru Meiji.
Istana Osaka Generasi Ketiga
Pemerintah Meiji menggunakan kawasan di dalam reruntuhan Istana Osaka
sebagai fasilitas militer dan rakyat biasa dilarang masuk. Pada tahun
1928, walikota Osaka pada saat itu yang bernama Seki Hajime mengusulkan agar Istana Osaka dibangun kembali. Dari hasil sumbangan penduduk Osaka terkumpul uang sebanyak 1.500.000 yen yang digunakan untuk memindahkan fasilitas divisi IV angkatan darat Jepang dan membangun menara utama.
Pada tahun 1931,
Istana Osaka dibangun kembali dengan menggunakan beton bertulang baja.
Walaupun bangunannya berada di atas fondasi istana yang dibangun di
zaman Tokugawa, menara utama Istana Osaka dibuat semirip mungkin dengan
gambar asli Istana Osaka yang dibangun Toyotomi Hideyoshi.
Proyek pemugaran menara utama Istana Osaka merupakan proyek pemugaran istana yang pertama dilakukan di zaman Showa.
Dari lantai 1 sampai lantai 4, dinding menara utama Istana Osaka
menggunakan plesteran warna putih gaya zaman Tokugawa, sedangkan lantai 5
menggunakan pernis warna hitam gaya zaman Toyotomi yang berhias gambar harimau dan burung Jenjang dari lembaran kertas emas. Setelah menara utama selesai dibangun, di dalamnya dijadikan museum barang-barang peninggalan bersejarah Toyotomi Hideyoshi.
Pada Perang Dunia II,
empat bangunan Yagura di wilayah Ninomaru terbakar habis tapi untungnya
bangunan menara utama selamat dari serangan udara. Dalam serangan udara
yang terjadi pada hari-hari menjelang berakhirnya Perang Dunia II,
bom jenis 1 ton yang banyak dijatuhkan di sekitar Istana Osaka
menjadikan Istana Osaka dan daerah sekitar stasiun kereta api Kyobashi
menjadi lautan api. Penumpang kereta api yang berusaha menyelamatkan
diri juga tidak luput menjadi korban. Foto akibat serangan udara yang
diambil dari atap kantor cabang surat kabar Mainichi yang diberi judul
"Asap Hitam Tebal Membubung dengan Latar Belakang Menara Utama Istana
Osaka" menjadi foto klasik yang terkenal dengan judul "Pertempuran Musim
Panas Osaka" (
Ōsaka natsu no jin) untuk mengingatkan orang pada pertempuran besar-besaran pada musim panas 1615 antara pasukan Toyotomi Hideyori dan pasukan Tokugawa Ieyasu.
Pada tahun 1948
sesudah zaman pendudukan selesai, Istana Osaka dikembalikan ke
pemerintah Jepang dan mulai direstorasi. Parit luar dan daerah luas yang
ada disekeliling Istana Osaka dijadikan taman bernama Taman Istana Osaka. Pada tahun 1950
setelah angin topan Jane kembali merusak Istana Osaka, pemerintah
Jepang mulai serius melakukan proyek restorasi dan penelitian secara
ilmiah. Pada tahun 1959, penggalian arkeologi berhasil menemukan sisa-sisa reruntuhan bangunan zaman Toyotomi Hideyoshi.
Penyelesaian proyek restorasi Istana Osaka memakan waktu 3 tahun, dimulai tahun 1995
dan selesai tahun 1997, yang antara lain membangun fasilitas lift untuk
penyandang cacat, orang lanjut usia dan rombongan wisatawan.
Menara utama Istana Osaka yang ada sekarang sudah berusia lebih dari
70 tahun. Jika dibandingkan dengan menara utama yang dibangun pada zaman
Toyotomi atau zaman Tokugawa, menara utama yang dibangun di zaman Showa
merupakan bangunan menara utama yang paling panjang umur.
Walaupun pastinya terletak di dalam lingkungan taman atau di sekitar
Istana Osaka yang ada sekarang, sampai saat ini letak sebenarnya dari
istana generasi pertama yang dibangun oleh Toyotomi Hideyoshi masih
belum diketahui. Istana Osaka generasi pertama mungkin ada di sekitar
parit luar (
sotobori), di bawah jalan raya, atau di bawah tanah kompleks perkantoran Osaka Business Park (OBP) yang tidak terjangkau penggalian arkeologi.
Peninggalan bersejarah
Di sudut sebelah barat daya Ninomaru, terdapat Pintu Gerbang
Otemon
(Gerbang Besar) yang merupakan pintu masuk utama ke seluruh kompleks
istana. Menara pengawas yang ada di atas Pintu Gerbang Otemon disebut
Tamon Yagura. Di sebelah utara Tamon Yagura terdapat menara pengawas bertingkat dua
Sengan Yagura dengan gaya arsitektur zaman Tokugawa.
- Pintu Gerbang Bunga Sakura (Sakuramon)
Sakuramon adalah pintu gerbang ke bagian selatan benteng utama (
Honmaru) yang diperkuat tembok batu yang di atasnya terdapat menara pengawas (
Yagura). Pintu gerbang Sakuramon merupakan contoh pintu gerbang bergaya
Masugata, karena dikelilingi tembok di empat sisi, mirip dengan tempat beras (bahasa Jepang:
Masu). Pintu gerbang Sakuramon juga merupakan hasil rekonstruksi karena bangunan aslinya habis terbakar pada zaman restorasi Meiji.
Tembok yang ada di sebelah utara dibangun dari batu-batu berukuran
raksasa. Batu yang terbesar berukuran 59,4 meter persegi yang disebut
Takoishi (Batu Gurita).
Takoishi merupakan batu terbesar yang pernah digunakan dalam membangun tembok istana di Jepang. Selain batu
Takoishi, juga terdapat batu-batu besar lain, seperti batu yang diberi nama
Furisodeishi (Batu Kimono Lengan Panjang Anak Perempuan).
- Ichiban Yagura dan Rokuban Yagura
Di depan pintu gerbang Sakuramon terdapat jembatan yang menjembatani parit kering (
Karahori) yang memisahkan Honmaru dan bagian selatan Ninomaru. Di zaman Tokugawa, terdapat 7 menara pengawas (
Yagura) yang ada di setiap sudut wilayah Ninomaru, tapi sekarang hanya tinggal dua menara pengawas yang ada:
Ichiban Yagura (menara pengawas nomor 1) dan
Rokuban Yagura (menara pengawas nomor 6).
Di samping menara utama Istana Osaka terdapat sumur tua bernama
Kinmeisui yang dalamnya 33 meter. Sampai saat ini, sumur Kinmeisui masih
terus mengeluarkan air dan tak pernah kering. Konon di dasar sumur
dulunya diletakkan kepingan-kepingan emas yang berfungsi sebagai penawar
racun, kalau-kalau ada musuh yang berusaha untuk meracuni air sumur.
Di bagian sebelah barat Ninomaru terdapat area yang disebut
Nishinomaru. Dulunya, Taman Nishinomaru yang terdapat di sebelah selatan
Ninomaru merupakan rumah tinggal pegawai istana. Di musim semi, Taman
Nishinomaru sangat terkenal dengan bunga Sakura jenis Someiyoshino. Di dalam Taman Nishinomaru terdapat bekas gudang mesiu (
Ensho Gura) dan menara pengawas bernama
Inui Yagura (dibangun tahun 1620) yang merupakan bangunan tertua yang terdapat di Istana Osaka.
- Wilayah Ninomaru dan Jembatan Gokurakubashi
Jembatan Gokurakubashi yang ada di atas Parit Dalam (
Uchibori)
merupakan tempat berfoto favorit para wisatawan yang baru saja sampai
di Istana Osaka. Jembatan ini menghubungkan wilayah Yamazatomaru (yang
ada di sebelah barat Honmaru) dengan Ninomaru. Di bagian timur Ninomaru
terdapat Taman Bunga Plum
yang memiliki lebih dari seribu batang pohon dari 80 jenis pohon Plum.
Di awal Januari sampai Maret di saat bunga Plum mekar, taman ini ramai
dikunjungi wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan dan harumnya
bunga Plum.
Sekian Tentang Osaka Kastilnya....
Semoga bermanfaat... :D
Jaa Nee~